(Esok harinya di tempat yang sama Angel duduk di tempat yang sama pula. Mona
menghampiri dan Duduk di situ.)
Mona : “ketemu lagi.”(menyimpan tas di
samping Angel)
Angel : “iyya. Eh namamu siapa?”
Mona : “Aku Mona, Kemarin ketemu baru
kenalan sekarang.”(tersenyum)
Angel : “ya lucu juga.”
(mereka terdiam untuk beberapa saat
mereka sama-sama membaca buku dan tiba-tiba)
Bastian :
“Mona!!!!”(dari belakang mengagetkan)
Mona : “kau ini!! Ada apa! Kenapa!
Bbissanya tuh ngagetin aza.”( sedikit marah)
Bastian :
“Maaf, bukan maksudku. Eh dia siapa?”(melirik Angel)
Mona : “Dia temenku, namanya….”
Angel : “Aku Angel.”
Bastian :
“Nice to meet you, aq Bastian.”
Angel : “Ye wenhou Bastian.”
Bastian :
“Oh kamu bisa bahasa mandarin tah??”(sedikit kagum)
Angel : “Ya sedikit-sedikit.”
Bastian :
“ngomong2 aku juga punya temen baru. Bentar ya.”
Mona : “Paling-paling mau di kenalin
ke Angel.”
Bastian :
“hei Za, sini gabung.”(melambai ke seorang pemuda)
Reza : “hai aku Reza.”
(reza melihat ke arah Mona)
Bastian :
“ini Mona yang aku ceritain, dia agak jutek dan paling lupa nanyain nama.”
Mona : “Hai aku Mona.”(melihat Kea rah
Reza)
Reza : “Bukannya kamu Lisa.”
Mona : “Ya nama lengkapku Monalisa sri
Rahayu.”
(mereka mengobrol dengan asiknya sampai
tidak tahu waktudan marcel menghampiri mereka)
Marcel :
“Mona!!!”
Mona : “Oh ya Marcel ini Angel, Angel
ini Marcel.”
Angel : “Salam kenal.”
Marcel :
“Salam kenal Juga.”
(Dalam perkenalan itu timbullah suatu
rasa yang aneh, Reza menyukai Mona, Bastian dan Marchel menyukai Angel.
Terjadilah perdebatan antara Bastian dan Merchel.
Di
suatu siang di depan kelas Angel, Marcel menghampiri yang memang sejak tadi
berdiri di depan kelasnya)
Marcel :
“Angel nanti ada waktu gak?”
Angel : “kenapa? Ada apa?”
Marcel :
“nanti ke kantin bareng yuk.”
Angel : “Y boleh, Tapi aku mau ada
urusan dulu sama Bastian.”
Marcel :
“Udahlah, nanti-nanti juga bisa, ke kantinnya sekarang azza, aku traktir deh.”
Angel : “Ya sudahlah ayuk.”
Marcel :
“angel, sebenernya dari pas kita ketemu, aku….”
(belum Marcel melanjutkan pembicaraan
Bastian dating tiba-tiba)
Bastian :
“Angel mau kemana kamu??”(menghampiri mereka berdua)
Angel : “Kebetulan, ke kantin bareng
yuk.”
Bastian :
“wah kbtulan aku juga lagi lpar nih. Halo Marcel.”(dengan nada sinis)
Marchel : (kenapa dia harus dating pada
saat-saat seperti ini, dasar)
Angel : “Kamu kenapa? Tadi mau bilang
apa?”
Marcel :
“enggak, kita jalan aza.” (sedikit kesal)
Angel : “ayyuk.”
(sebenarnya angel tau bahwa Marcel dan
Bastian menyukainya tapi dia pura-pura tidak tahu dan membiarkan itu
berlarut-larut sehingga persaingan mereka pun semakin panjang)
(Di perpustakaan)
Mona : “Mana ya buku yang ku simpan
disini tadi? (mencari-cari buku)
Reza : “ini bukumu, tadi jatuh di
lantai.”(menyerahkan buku)
Mona : “Makasih.”(mengambil
buku dari tangan reza, tapi agak tertahan karena reza terlalu erat memegang
buku itu) “Ehm Reza my book.”
Reza : “Eh sorry .”(melepas buku)
Mona : “nevermind.” (tersenyum)
Reza : “Mon aku… aku… ehm…”(terbata-bata)
Mona : “Aku apa? Ada Pa?”
Reza : “aku suka kamu.”
Mona : “Hah?? Ko bisa?”(heran)
Reza : “Aku juga gak tau.. yang
penting aku suka kamu.”(serius)
Mona : “Tapi maaf., aku gak bisa
mendingan kita jadi tmen aza.”
Reza : “di jawabnya nanti azza, gak
perlu sekarang.”
( keluar dan pergi)
Mona : “ eh kau…….
Hhhhhhh”(menghela napas panjang dan setelah itu Mona termenung)
Bersambung...