Bayangan 2 (judul sementara)

  cerita sebelumnya Sima sempat berkenalan dengan noval di jalan, sesampainya di kampus dia berjalan menuju kelas dan duduk di tempat favoritnya. cerita lanjutan

     sesekali aku melihat ke sekitar kelas ke depan ku, ke samping, juga kebelakang. ytanpa aku sadar aku sempat melihatnya dan mata kami beradu lalu aku kembali ke posisi awalku tanpa menghiraukannya. sesaat aku terdiam dan berfikir

"ei bukannya dia itu noval? ooh dia sekelas sama aku, baru tahu aku." kataku dalam hati.

tigapuluh menit kemudian presentasi seselasi tak ada lagi jam kuliah hari itu, aku pergi ke taman dan melihat apakah teman-temanku masih ada di sana atau sudah pergi. sesampainya aku di sana aku tak  melihat mereka. aku pun duduk di tempat biasa, tempat di mana aku dan teman-temanku sering mengobrol. karena mereka tak ada disana jadi aku duduk sendiri sambil membaca novel yang aku bawa.

tiba tiba noval menghampiriku dan langsung duduk di samping kanan ku, lalu berkata

"hai kita ketemu lagi." katanya

"hah! oh iya, kau kuliah di sini rupanya." jawabku sedikit kaget dan bergeser menjauhi nya sedikiit.

"kau ini masih seperti dulu, imut dan ya selalu jaga jarak sama orang yang belum di kenal." katanya, aku sedikit bingung kenapa dia bisa berkata seperti itu aku hanya mengerutkan dahi dan berusaha mengingat siapa dia, tapi itu tak berhasil, aku tak mengingatnya sama sekali.

"apa kau bilang masih seperti dulu? maksudnya? apa dulu kita pernah bertemu, atau kita pernah akrab?" kataku sedikit kesal.

"ya kita pernah dekat dulu, tapi itu dulu." tegasnya sedikit melihat ke arah langit dan melihat ke cincin dan sapu tangan yang aku ikatkan ke tas ku

"apa, aku tidak mengerti." tanyaku bingung.

"ya sudahlah jangan di pikirkan, nanti juga sooner or later kau akan tau siapa aku dan siapa kamu, sekarang aku pamit dan sampai jumpa esok hari cengeng." katanya sambil berlalu sambil melambaikan tangan dan berbalik mngatupkan tangannya di atas kepala membentuk hati.

"hei kau apa maksudmuu!" aku sedikit berteriak dan teerus mencoba mengingat siapa dia, 

"apa dia itu ade temanku dulu?atau dia hanya ah sudahlah aku mau pergi aza, dasar rina kenapa si gak sms sms."  kataku dalam hati.

   aku pulang sambil sesekali melihat ke sekitarku dan sedikit bernyanyi. aku menyebrang dan tiba0tiba dari arah yang berlawanan ada sebuah mobil yang hampir menabrak ku. aku kaget untung  nya pembawa mobil itu cekatan dan langsung berhenti, aku hanya terdiam sambil berdiri bengong bila mobil itu tak berhenti apalah jadinyna aku. hampir aku mengeluarkan air mata dan.... dan seseorang keluar menghampiriku. rupannya dia orang yang aku kenal dan dia adalah....

Bersambung